RANJAU KEHIDUPAN

Lama betul aku tak menulis coretan....masa tak mengizinkan. ummphh.....mengeluh diri ini bila terkenangkan ranjau kehidupan ku sebagai seorang isteri, anak dan ibu... Bila ku kenangkan semua ranjau yang ku lalui, menitis air mata ini..namun siapa tahu isi hati ku ini. Bila le semua ni akan jadi seperti yang ku impikan.... Namun aku redha.

Sejak balik kampung ni...hati aku sering menangis. Kenapa semua ini perlu ku lalui... apa dosa ku. Terima lah ku seadanya... Ku akui memang sukar untuk menjaga hati seorang ibu dan suami... Tersepit yang amat sangat.... Tak siapa fahami isi hati dan impian ku... aku impikan sebuah keluarga yang harmoni dan saling memahami... Aku tahu...suami ku bukan seperti ku boleh bertahan dan sabar dengan semua keadaan yang berlaku....tapi tolong le fahami. Terimalah seadanya....ku sayang pada family ku dan suami serta anak ku...ku tak mahu kehilangan mereka. Allah benci pada hamba yang berdendam.....kiranya masing-masing keras dengan ego..sampai bila hidup ini akan ceria dan hormoni serta saling memahami. Aku tak mampu bersendirian....

Aku sebenarnya sudah penat nak lalui rintangan semua ni tapi ku cuba gagahkan juga....hanya Allah yang tahu keadaan aku..aku sering ketakutan...takut kehilangan orang-orang yang aku sayangi.... YA ALLAH...Tambahkan kekuatan dalam diri ku yang semakin lemah ini.. Aku tahu aku harus kuat...tiada siapa yang fahami kesakitan yang ku alami...

           Aku tak sepatutnya mengeluh...dan menyesal.... Larikan diri jauh-jauh ??? Itu juga tindakan yang betul. Aku harapkan suami dapat beri aku kekuatan untuk aku jaga silaturahim ini tapi ternyata lama-lama aku tersepit di tengah-tengah. Ku tahu itu bukan salah suami ku....dia bukan ada pertalian darah dan orang lain dalam family ku.... dan ku faham suami mana sanggup tengok isteri dia di kata macam...dan setiap malam menangis... Abang, tolong le...yang tak kisah hati ini sakit demi ikatan kekeluargaan...harapan ku sebelum aku kembali ke sisiNYA...ku nak rasa hidup bahagia dan tak mahu menangis lagi..... tak mahu hidup dalam ketakutan...takut tersinggung hati dan macam-macam le....

Setakat ni le....hati semakin sebak..dah basah saputangan menyapu air mata. Aku hanya mampu berdoa. Ya ALLAH berilah hamba mu petunjuk apa yang harus aku buat demi untuk kebaikan semua.